RadarTimikaOnline – Halo teman-teman kembali lagi bersama admin yang akan membagikan kabar atau berita terbaru, yang sedang viral dan trending pada saat ini. Simak terus artikel ini hingga selesai, dengan judul Membuat Simpulan Teks Diskusi Bertujuan Untuk Apa? Ternyata Ini Fungsinya
Teks diskusi adalah sebuah karya tulis yang membahas sebuah isu atau masalah yang disertai dengan opini. Untuk memahami sudut pandang satu sama lain, pendapat dapat dinyatakan “mendukung” atau “menentang”.
Dalam acara diskusi formal, ide atau pertimbangan yang diungkapkan biasanya dicatat dalam teks diskusi. Teks diskusi ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan, meringkas atau menyimpan hal-hal penting dalam pertemuan ilmiah sehingga dapat digunakan saat diperlukan.
Oleh karena itu, teks diskusi ini harus diteliti dengan baik, mulai dari struktur, karakteristik, aturan, dan contohnya. Di bawah ini adalah uraian mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, kaidah, dan contoh teks diskusi yang dirangkum Radar Timika dari berbagai sumber:
Membuat Simpulan Teks Diskusi Bertujuan Untuk Apa? Ternyata Ini Fungsinya
Definisi teks diskusi
Teks diskusi adalah teks yang berisi argumen tentang suatu masalah. Sebuah teks diskusi membahas sebuah konten yang bermasalah yang mengandung dua argumen, yaitu argumen yang setuju (pendukung) dan argumen yang tidak setuju (penentang).
Masalah yang disajikan dalam teks diskusi akan dibahas berdasarkan dua sudut pandang ini. Teks diskusi memberikan informasi dan opini tentang suatu masalah. Artinya, teks diskusi memberikan pengetahuan dan pandangan kepada pembaca tentang masalah yang sedang dibahas oleh penulis.
Ketika mendiskusikan sesuatu, pasti akan muncul pendapat yang berbeda. Demikian pula dalam teks diskusi, ada dua pendapat yang berbeda, yaitu pendapat yang setuju (pro) dan pendapat yang tidak setuju (kontra).
Teks diskusi juga membantu Anda untuk berpikir jernih dan kritis. Ini mengajarkan untuk mendengarkan dan menanggapi pendapat orang lain, mengajukan pertanyaan yang relevan dan menyajikan argumen dengan cara yang jelas dan koheren.
Teks diskusi adalah tulisan argumentatif yang menggunakan pemikiran logis dan bahasa yang efektif. Hal ini juga dapat menyajikan dan menguraikan sebuah isu atau masalah dari setidaknya dua perspektif yang berbeda, menunjukkan posisi antara setuju dan tidak setuju.
Struktur teks diskusi
Seperti jenis teks lainnya, teks diskusi juga memiliki struktur. Mengetahui struktur teks diskusi akan memudahkan Anda untuk memahami dan menyusun teks diskusi. Ada tiga struktur teks diskusi: pendahuluan atau pertanyaan, bagian utama atau serangkaian argumen, dan kesimpulan atau kalimat.
1. Pendahuluan (masalah)
Pertanyaan atau isu dalam teks diskusi berisi masalah yang akan dibahas selanjutnya. Jika Anda ingin menulis teks diskusi, Anda harus memilih topik yang kontroversial sehingga Anda memiliki banyak argumen, baik argumen yang mendukung maupun yang menentang.
Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam pertanyaan teks diskusi, yaitu:
– Pernyataan tentang batasan topik yang sedang dibahas
– Memiliki gagasan tentang topik yang akan dibahas
– Menyoroti berbagai sudut pandang yang berbeda untuk didiskusikan
2. Konten (rangkaian argumen)
Ketika melakukan diskusi, tentunya setiap peserta yang akan mengikuti diskusi harus memiliki latar belakang atau alasan dibalik pendapat yang disampaikan. Pendapat yang disampaikan biasanya memiliki tujuan yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang dibahas dalam diskusi. Inilah yang disebut sebagai serangkaian argumen.
Serangkaian argumen memiliki fungsi sebagai isi atau inti dari teks diskusi. Rangkaian argumen itu sendiri dapat dipahami sebagai struktur esensial dari teks diskusi, yang berisi berbagai pernyataan dan pembenaran logis dari berbagai sisi. Argumen dan opini dalam teks diskusi juga dapat digunakan untuk mendukung atau menyanggah pendapat yang berkaitan dengan isu yang sedang dibahas.
Selain itu, teks diskusi perlu mempertimbangkan sejumlah argumen dalam isi teks diskusi. Sebuah teks diskusi dapat dikatakan sebagai teks diskusi apabila terdapat dua jenis pendapat atau sudut pandang, yaitu dari pihak yang mendukung dan pihak yang menentang suatu kondisi atau peristiwa.
Beberapa persyaratan untuk argumen dalam suatu kegiatan adalah sebagai berikut:
– Serangkaian argumen berisi gagasan atau pendapat utama yang berasal dari pihak yang mendukung maupun yang menentang dengan cara yang logis.
– Serangkaian argumen harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang persuasif atau mengundang.
Dalam hal ini, setiap peserta debat diberikan kebebasan untuk menyampaikan argumennya selama tidak merugikan, melukai, atau mengancam peserta lain.
3. Kesimpulan atau proposal
Dalam teks diskusi, kesimpulan dapat dipahami sebagai hasil ringkasan dari argumen yang disajikan. Ini mencakup ringkasan, rekomendasi, dan solusi yang terkait dengan masalah atau isu yang sedang dibahas.
Hasil dari debat yang baik haruslah berupa rekomendasi atau pendapat yang menguntungkan kedua belah pihak, baik yang mendukung maupun yang menentang isu atau masalah yang sedang dibahas. Hasilnya, diskusi ini dapat memberikan manfaat bagi semua peserta.
Sebagian di akhir teks diskusi, peran kesimpulan atau saran dicadangkan untuk rekomendasi atau hasil diskusi. Rekomendasi atau hasil tentu saja mengacu pada sintesis atau elaborasi dari setiap argumen yang muncul selama diskusi.
Ketika menyusun kesimpulan atau saran, perhatikan poin-poin penting berikut ini:
– Rangkum argumen dari kedua belah pihak.
– Mengevaluasi argumen yang paling efektif.
– Kesimpulan atau saran harus berisi rekomendasi atau jalan tengah yang tidak memihak pada masalah yang sedang dibahas.
Karakteristik Teks Diskusi
Teks diskusi dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri teks diskusi:
– Menggunakan istilah umum pada topik diskusi
– Berisi kata-kata yang menunjukkan perbandingan
– Terdiri dari kata-kata yang mendukung atau menyanggah argumen.
Jenis-jenis Teks Diskusi
Teks diskusi juga terdiri dari beberapa jenis. Di antaranya adalah kelas master, seminar, simposium, diskusi panel, kongres, muktamar, dan lokakarya.
Aturan tata bahasa dalam teks diskusi
Terdapat konjungsi oposisi dan komparatif dalam aturan bahasa teks diskusi. Konjungsi oposisional adalah kata atau frasa yang menghubungkan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang menyatakan pertentangan atau perlawanan.
Konjungsi perbandingan adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan kata, frasa, dan kalimat yang menyatakan perbandingan. Dari kedua konjungsi tersebut, tanda baca berupa koma sering kali keliru digunakan saat menyusun kalimat dalam teks diskusi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan ini.
1. Konjungsi konjungsi (kata penghubung).
Konjungsi ini ditandai dengan kata sedangkan, tetapi, dan namun, yang didahului dengan tanda baca koma.
Kata penghubung tetapi digunakan pada kalimat dengan subjek yang sama dan dapat dipasangkan dengan kata tidak.
Contoh cara menulis kalimat “tapi”:
Alifa ingin pergi ke Maros, tapi dia tidak punya waktu luang.
Kata penghubung konjungsi sedangkan digunakan dalam kalimat yang subjeknya berbeda.
Contoh penyusunan kalimat ‘sedangkan’:
Myrna akan membeli jeruk dan Marwah akan membeli anggur.
Kata penghubung tetapi digunakan pada kalimat yang subjeknya sama, dan dapat dipasangkan dengan kata tidak.
Contoh penulisan kalimat dengan kata “tetapi”:
Dia bukan dokter, tapi bidan.
2. Konjugasi komparatif.
Konjungsi ini hanya terdiri dari kata penghubung “lebih” dan “daripada”. Konjungsi ini digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda. Konjungsi lebih hanya bisa dipasangkan dengan konjungsi daripada.
Contoh kalimat perbandingan
Alif lebih suka makan koto daripada buxo.
Cynar lebih suka minum teh daripada susu.
Contoh teks diskusi
Sekarang saatnya kita melihat contoh teks diskusi. Di bawah ini adalah contoh-contoh discussion text yang mungkin dapat memudahkan Anda dalam memahami materi ini.
Contoh teks diskusi 1
- Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah karya. Berkat berbagai cara dan media yang dapat digunakan di era modern, belakangan ini banyak sekali film dan video yang diunggah melalui media sosial atau yang sering disebut dengan YouTube.
- Argumen yang mendukung.
Sebagian besar orang tentunya sudah sangat mengetahui situs jejaring sosial tempat Anda dapat mengunggah dan menonton video, yang biasa disebut sebagai YouTube. Banyak orang yang menyukainya, dan banyak pula yang tidak. Mereka berpendapat bahwa dengan menonton video, Anda dapat membuat belajar bahasa asing menjadi lebih mudah, menambah pemahaman, dan menambah motivasi. Selain itu, video juga merupakan salah satu media.
- Argumen yang menentang.
Di sisi lain, ada banyak orang yang tidak menyukai industri film dan YouTube. Mereka percaya bahwa keduanya lebih banyak memberikan efek negatif pada generasi muda. Selain itu, keduanya dapat membuang-buang waktu bagi generasi muda, dan karakter khas anak muda Indonesia juga akan terkikis oleh media sosial.
Kesimpulan
Oleh karena itu, kita harus membina dan memperbaiki generasi muda Indonesia agar dapat memunculkan generasi yang unggul di masa depan. Agar keinginan tersebut dapat terwujud, peran orang tua dan guru di sekolah menjadi salah satu kunci kemajuan generasi muda.
Penutup
Terimakasih atas kunjungannya, jangan lupa ikuti terus web ini agar tidak ketinggalan berita-berita yang sedang trend atau viral. Hanya itu yang dapat admin bagikan tentang Membuat Simpulan Teks Diskusi Bertujuan Untuk Apa? Ternyata Ini Fungsinya
